Skip to main content

Kepadatan Lapangan Dengan Sand Cone

I. Pengertian Umum
Kepadatan lapangan adalah berat kering per satuan isi
II. Tujuan Pemeriksaan
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan kepadatan di tempat dan lapisan tanah atau perkerasaan yang telah di padatkan. Alat yang di uraikan disini hanya terbatas untuk tanah yang mengandung butiran kasar tidak  lebih dari 5 cm.
Foto oleh Kindel Media dari Pexels
III. Peralatan
1.    Botol transparan untuk tempat pasir dengan isi lebih kurang 4 liter
2.    Corong kalibrasi pasir diameter 16,51 cm.
3.    Plat untuk corong pasir ukuran 30,84 cm x 30,48 cm dengan lubang bergaris tengah 16,51 cm.
4.    Peralatan kecil yaitu palu, sendok, kuas, kantong plastik dan peralatan untuk mencari kadar air.
5.    Satu buah timbangan dengan kapasitas 10 kg ketelitian sampel 1,0 gram.
6.    Satu buah timbangan kapasitas 500 gram ketelitian sampel 0,1 gram.
IV. Bahan Uji (Test Sample)
Benda uji yang di gunakan adalah pasir ottawa, dimana pasir tersebut bersih, keras, kering, dan bisa mengalir bebas tidak mengandung bahan pengikat dan bergradasi lewat saringan No 10 (2 mm) dan tertahan pada saringan No 200.
V. Prosedur Pemeriksaan
1. Menentukan isi botol pasir
a)    Timbanglah Alat ( botol + corong ) sebagai W1,catat beratnya dalam gram.
b)   Isi botol dengan air sampai penuh.
c)    Timbang botol yang telah berisi air ,sebagai W2,catat beratnya dalam gram.
2. Menentukan berat isi pasir
a)    Letakan alat (corong) dan botol pada permukaan yang rata,tutup kran kemudian isi corong pelan-pelan dengan pasir ottawa.
b)   Bukalah kran,isi botol sampai penuh dan jaga agar selama pengisian corong selalu terisi paling sedikit setengah.
c)    Tutup kran,bersihkan kelebihan pasir diatas kran dan kemudian timbang sebagai W3,gram.
3. Menentukan isi pasir dalam corong
a)    Isi botol perlahan dengan pasir secukupnya,timbang sebagai W4,gram
b)   Letakkan alat dengan corong dibawah plat dengan dasar rata dan bersih.
c)    Buka kran pelan-pelan sampai pasir berhenti mengalir.
d)   Tutup kran dan timbang alat berisi sisa pasir,catat sebagai W5,gram
e)    Hitung berat pasir dalam corong = W4 - W5, gram
4. Menentukan berat isi tanah
a)    Isi botol dengan pasir secukupnya.
b)   Ratakan permukaan tanah yang akan diperiksa. Letakkan plat corong pada permukaan yang telah rata tersebut dan kokohkan dengan paku di keempat sisinya.Lalu galilah lubang sedalam minimal 10 cm.
c)    Seluruh tanah hasil galian dimasukkan kedalam kantong plastik yang telah diketahui beratnya ( W9 ),gram dan kemudian timbang tanah beserta kantong plastik ( W8 ),gram.
d)   Letakkan alat pada tempat pada permukaan yang telah digali sebelummnya dan dengan corong kebawah diatas plat dan buka keran pelan-pelan sehingga pasir masuk kedalam lubang.Setelah pasir berhenti mengalir tutup keran kembali,kemudian timbang pasir beserta sisa pasir dengan W7,gram
e)    Ambil sedikit tanah dari plastik untuk menentukan kadar airnya.

Comments

Popular posts from this blog

Analisa Saringan Agregat Halus Dan Kasar

I. Pengertian Umum Metode ini dimaksudkan sebagai pegangan dalam pemeriksaan untuk menentukan pembagian butir (gradasi) agregat halus dan agregat kasar dengan menggunakan saringan. II. Tujuan Umum Tujuan pengujian ini ialah untuk memperoleh distribusi besaran atau jumlah persentase butiran baik agregat halus maupun agregat kasar. Distribusi yang diperoleh dapat ditunjukan dalam table atau grafik. Foto oleh  Kenneth Carpina  dari  Pexels III. Peralatan Peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut: 1.     Neraca dengan ketelitian 0,01 gram 2.     Satu set saringan;No. 4 (4.75 mm) ; No. 8(2,36 mm) ; No. 16(1,18 mm) ; No. 30(0,600 mm) ; No. 50(0,300 mm) ; No. 100(0,150 mm) ; No. 200(0,075 mm) 3.     Mesin pengguncang saringan 4.     Kuas dan alat-alat lainnya IV. Bahan Percobaan Benda uji diperoleh dari alat pemisah contoh atau cara perempat banyak : benda uji disiapkan berdasarkan standar y...

Pemeriksaan Kadar Air Tanah ( Moisture Content Test )

I. Pengertian Umum Kadar air ( Moisture Content ) adalah perbandingan berat air terkandung dalam contoh tanah atau agregat dengan berat kering tanah / agregat. Nilai kadar air biasanya dinyatakan dalam persen (%). Apabila satuan nilai kadar air tidak dinyatakan dalam persen, maka hasil pengujian dikalikan dengan 0.01. Foto oleh  Rodolfo QuirĂ³s  dari  Pexels II. Tujuan Pemeriksaan Pemeriksaan ini bertujuan untuk menetukan nilai kadar air tanah yang dikandung oleh contoh tanah atau agregat yang diambil dari lapangan (hasil pengeboran). III. Alat 1.     Cawan kedap air + tutupnya,dari logam atau aluminium, 2.     Oven,dengan pengatur suhu 30 0­ C-2000C 3.     Timbangan/Neraca Ohauss,Ketelitian 0,01 gram 4.     Dessicator/Alat pendingin 5.     Spatula 6.     Alat Tulis IV. Bahan Uji Menggunakan tanah yang tidak terganggu yang didapatkan dari hasil pemboran yaitu...

Pemboran dan Pengambilan Contoh Tanah

A. Tujuan Percobaan 1.     Mengetahui keadaan lapisan tanah bawah permukaan yang akan dijadikan sebagai landasan pondasi; 2.     Menetapkan kedalaman pengambilan contoh tanah terganggu ( disturbed sample ) dan contoh tanah tidak terganggu ( undisturbed sample ); 3.     Mendapatkan deskripsi tanah secara visual seperti jenis tanah,warna tanah,sifat-sifat tanah dan pemeriksaan tinggi muka air ; 4.     Mengambil contoh tanah terganggu ( disturbed sample ) dan contoh tanah tidak terganggu ( undisturbed sample ) dari lobang tanah yang di bor untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium. B. Alat dan Bahan I. Satu unit bor tangan ( Hand Auger ),yang terdiri dari : a.     Mata bor Iwan ( Iwan Auger ) b.     Mata bor Spiral ( Helical Auger ) c.     Engkol pemutar ( Drive Hand “ T ” ) d.     Stang Bor @ 1 meter e.     Kep...