Skip to main content

Pengukuran

Pengertian

Menurut KBBI pengukuran adalah proses, cara, dan perbuatan mengukur. Pengkuran bisa juga diartikan sebagai membandingkan suatu besaran dengan besaran standar. Besaran diartikan segala sesuatu yang bisa diukur, memiliki nilai dan satuan sedangkan besaran standar berdasarkan perjanjian internasional yaitu International Systems of units (UI) yang menetapkan 7 besaran pokok yang satuannya adalah meter (m), kilogram (kg), sekon (s), ampere (A), kelvin (K), candela (cd), dan mole (mol).

Oleh karena itu, disimpulkan bahwa pengukuran  adalah membandingkan sesuatu yang diukur dengan alat ukur yang digunakan.

Alat Ukur Panjang dan ketelitiannya

  • Mistar

Siapa yang tidak mengenal mistar. Mistar merupakan alat ukur Panjang yang sering digunakan oleh seorang siswa sebagai alat tulis. Nah, ternyata mistar merupakan alat ukur Panjang yang sederhana yang bisa kamu gunakan Ketika melakukan pengukuran.

Jarak dua gores pendek berdekatan pada mistar yang biasa Anda gunakan adalah 1 mm atau 0,1 cm. Nilai ini menyatakan skala terkecil mistar. Ketelitian mistar (Δx) adalah setengah dari skala terkecilnya.

 Δx = ½ x 1mm = 0,5 mm atau 0,05 cm

  •  Jangka Sorong

Jangka sorong terdiri dari dua skala, yaitu skala utama dan skala nonius. Skala terkecil jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Ketelitian jangka sorong adalah setengah dari skala terkecilnya

Δx = ½ x 0, 1mm = 0,05 mm atau 0,005 cm

  •  Mikrometer Sekrup

Mikrometer Sekrup terdiri dari dua skala, yaitu skala utama dan skala nonius. Skala terkecil jangka sorong adalah 0,01 mm atau 0,001 cm. Ketelitian jangka sorong adalah setengah dari skala terkecilnya.

Δx = ½ x 0,01mm = 0,005 mm atau 0,0005 cm

     Alat Ukur Waktu dan ketelitiannya

Alat ukur waktu yang umum digunakan dalam Fisika adalah Stopwatch dengan ketelitian 0,01 sekon.


Comments

Popular posts from this blog

Menemukan Formula pada Induksi Matematika (3)

Tanpa menggunakan alat bantu hitung, rancang formula yang memenuhi pola 1 2 + 2 2 + 3 2 + … + 10 2 Kemudian uji formula tersebut untung menghitung 1 2 + 2 2 + 3 2 + …+ 30 2 Jawaban Pola bilangan  1 2  + 2 2  + 3 2  + … + 10 2  tanpa bentuk perpangkatan adalah   1 + 4 + 9 + ... + 100 maka untuk mendapatkan formulanya dilakukan dengan percobaan pada tahapan berikut ini. Foto oleh  Magda Ehlers  dari  Pexels Perlu diingat bahawa untuk mendapatkan formula yang benar haruslah dilakukan pengujian berulang-ulang hingga kita mendapatkan  formula yang benar untuk setiap kondisi  pada pernyataan yang diberikan. 1 =  n  (Kita anggap formulanya cukuplah  n  saja) 1 = 1 (Benar) Percobaan I.  n  adalah banyaknya bilangan yang ditambahkan. Karena bilangan yang ditambahkan hanyalah satu maka  n  adalah 1. Bandingkan  n  pada percobaan ke II. 1 + 4 =  n  (Kita Pertahankan formulanya adalah  n ) 5 = 2 (Salah) Percobaan II.  n  pada percobaan II adalah 2 karena bilangan yang ditambahkan adalah 1 d