Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2015

Kepadatan Standar (Compaction)

I. Pengertian Umum Pemadatan merupakan suatu proses dimana udara pada pori – pori tanah dikeluarkan dengan cara mekanis   untuk mencapai hubungan kadar air dengan berat volume serta   mengevalua si tanah   agar mencapai persyaratan kepadatan. Maka untuk itu diperlukan pengujian antara lain :   mempertinggi kuat geser tanah, mengurangi sifat mudah mampat, mengurangi permeabilitas, mengurangi perubahan volume sebagai akibat perubahan kadar air. Hal ini dapat dicapai dengan memilih tanah dan dengan cara pemilihan   mesin pemadat jumlah lintasan yang sesuai. Foto oleh  Kelly Lacy  dari  Pexels II. Tujuan pemeriksaan Test ini   dimaksudkan untuk menentukan hubungan antara kadar air dan kepadatan tanah dengan memadatkan di dalam cetakan silinder  berukuran tertentu dengan menggunakan alat penumbuk seberat 2,5   kg dan dijatuhkan dari ketinggian 30 cm. III. Peralatan a.     Cetakan yang terbuat dari logam dan mempunyai dinding teguh dan dibuat sesuai dengan ukuran yang diinginkan d

Analisa Saringan Agregat Halus Dan Kasar

I. Pengertian Umum Metode ini dimaksudkan sebagai pegangan dalam pemeriksaan untuk menentukan pembagian butir (gradasi) agregat halus dan agregat kasar dengan menggunakan saringan. II. Tujuan Umum Tujuan pengujian ini ialah untuk memperoleh distribusi besaran atau jumlah persentase butiran baik agregat halus maupun agregat kasar. Distribusi yang diperoleh dapat ditunjukan dalam table atau grafik. Foto oleh  Kenneth Carpina  dari  Pexels III. Peralatan Peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut: 1.     Neraca dengan ketelitian 0,01 gram 2.     Satu set saringan;No. 4 (4.75 mm) ; No. 8(2,36 mm) ; No. 16(1,18 mm) ; No. 30(0,600 mm) ; No. 50(0,300 mm) ; No. 100(0,150 mm) ; No. 200(0,075 mm) 3.     Mesin pengguncang saringan 4.     Kuas dan alat-alat lainnya IV. Bahan Percobaan Benda uji diperoleh dari alat pemisah contoh atau cara perempat banyak : benda uji disiapkan berdasarkan standar yang berlaku dan terkait kecuali apabila butiran yang melalui saringan No.

Kepadatan Lapangan Dengan Sand Cone

I. Pengertian Umum Kepadatan lapangan adalah berat kering per satuan isi II. Tujuan Pemeriksaan Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan kepadatan di tempat dan lapisan tanah atau perkerasaan yang telah di padatkan. Alat yang di uraikan disini hanya terbatas untuk tanah yang mengandung butiran kasar tidak  lebih dari 5 cm. Foto oleh  Kindel Media  dari  Pexels III. Peralatan 1.     Botol transparan untuk tempat pasir dengan isi lebih kurang 4 liter 2.     Corong kalibrasi pasir diameter 16,51 cm. 3.     Plat untuk corong pasir ukuran 30,84 cm x 30,48 cm dengan lubang bergaris tengah 16,51 cm. 4.     Peralatan kecil yaitu palu, sendok, kuas, kantong plastik dan peralatan untuk mencari kadar air. 5.     Satu buah timbangan dengan kapasitas 10 kg ketelitian sampel 1,0 gram. 6.     Satu buah timbangan kapasitas 500 gram ketelitian sampel 0,1 gram. IV. Bahan Uji (Test Sample) Benda uji yang di gunakan adalah pasir ottawa, dimana pasir tersebut bersih, keras, ker

Pemeriksaan Atterberg Limit Untuk Batas Plastis (Plastis Limit)

I. Pengertian Umum Batas plastis adalah kadar air minimum dimana tanah masih dalam keadaaan plastis. Tanah akan bersifat sebagai bahan yang plastis untuk kadar air yang berkisar diantara Wl dan Wp. Kisaran ini disebut indeks platisitas. Foto oleh  Anna Shvets  dari  Pexels II. Tujuan Pemeriksaan Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan kadar air suatu tanah pada keadaan batas plastis. III. Peralatan Peralatan yang digunakan adalah : 1.     Plat kaca ukuran 30 cm x 30 cm 2.     Sendok dempul 3.     Neraca dengan ketelitian 0,01 gram 4.     Cawan kadar air 5.     Spatula 6.     Botol tempat air suling 7.     Air suling 8.     Oven yang dilengkapi pengatur suhu ( 110  ±  5 ) 0 C IV. Bahan Uji Bahan uji adalah bahan/tanah yang lewat saringan no. 40 ( 0,425 mm ). Dalam menentukan batas cair ini diperlukan 2 (dua) sample masing-masing sebanyak 20 gram. Perbedaaan dari masing-masing sample terletak pada tingkat air yang diberikan pada saat menggelang bahan